Ott Di Aceh Barat Bikin Heboh Warganet
Meulaboh – Warganet di Aceh Barat khususnya dihebohkan dengan kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Aceh Barat pada Rabu malam (19/06/2019) di hotel Meuligo Meulaboh.
Sesaat sesudah OTT terjadi, status OTT bermunculan di media sosial, sehingga warganet bertannya-tanya.
Dari amatan HARIANACEH.co.id, sekitar pukul 10.00 WIB pengguna media umum di Aceh Barat sedikit menemukan titik terang. Setelah diketahui OTT tersebut diduga terkait kasus pungutan liar (pungli), diduga juga ada sekitar lima oknum pelaku berhasil dimanakan polisi.
Menurut kronologis yang dihimpun HARIANACEH.co.id, diduga besar lengan berkuasa ada oknum LSM dari luar Aceh yang mengutip uang Rp20 juta per desa di Aceh Barat dalam rangka studi banding bimbingan teknis ke pulau Jawa. Lebih lanjut anggaran tersebut diduga dikumpul melalui Anggaran Pendapatan Belanjan Gampong (APBG), namun banyak Kepala desa yang menolak anjuran itu.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Boby Aria Prakasa SIK, membenarkan kasus itu. Namun pihaknya belum sanggup menjelaskan kelima pelakuknya, tapi sekilas OTT itu terjadi sesudah polisi mendapatkan laporan terkait gerak-gerik yang mencurikan di Hotel Meuligo, dan gosip itu juga beredar secara berantai.
Mengenai dugaan ada anggota Polisi dan ASN ikut terjaring, pihak Kepolisian Resor Polres Aceh Barat belum sanggup menjelaskanya.
“Tunggu konfrensi pers aja ya,” ujar Boby kepada sejumlah media.[]
