Musik Maroko Warnai Rainforest World Music Festival 2019
![Musik Maroko Warnai Rainforest World Music Festival Musik Maroko Warnai Rainforest World Music Festival 2019](https://www.teras.id//upload/rsspatner/tempo.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta – Musik yaitu hal fundamental dalam kehidupan sehari-hari bagi warga Maroko yang juga merupakan jantung dari warisan budaya bangsa tersebut.
“Di Rainforest World Music Festival 2019 di Sarawak, Malaysia, pengunjung akan berkesempatan menikmati musik Mehdi Nassouli yang keinginannya untuk melestarikan musik Maroko selaras dengan kehadiran panggungnya yang energetik dan menarik,” kata Manajer Komunikasi Sarawak Tourism Board, Gustino Basuan ketika dihubungi di Pontianak, Selasa.
Mehdi lahir di Taroudant, Maroko Selatan. Ia mengalami ritme dan bunyi budaya tradisional Maroko ketika tumbuh dewasa. Sekaligus mengilhami ia mengabdikan hidupnya untuk mempelajari instrumen dan bunyi rakyatnya. Dia membenamkan dirinya dalam ritme dan trans spiritual musik “Gnawa” yang dipraktikkan oleh leluhurnya.
Mehdi juga terpikat oleh seni puitis Malhoune dan deqqa, sebuah bentuk seni tradisional dari Taroudant dan menghabiskan sebagian besar dekade mencar ilmu beberapa gaya musik tradisional di Maroko.
Ditarik secara intrinsik dengan irama baru, ia mengambil guembri, alat musik gesek perkusi yang merupakan fondasi musik Gnawa dan mencar ilmu menguasainya dari musisi hebat.
Dikenalkan ke kancah internasional oleh sutradara bazar Brahim El Mazned, sekarang Mehdi mempunyai banyak proyek dan kerja sama internasional di mana ia mendorong tradisi-tradisi itu ke depan dengan antusias. Sebagai seniman fusion, ia telah berkolaborasi dan menyebarkan panggung dengan banyak seniman internasional.
Mehdi tampil di album gitaris Prancis Titi Robin Les Rives pada 2012 dan keduanya lalu berkolaborasi dalam album bersama, Taziri pada 2015, dimana kedua album itu menghasilkan tur internasional ke aneka macam negara. Kolaborasinya dengan genre lain, menyerupai jazz dan hip hop membuatnya mendapat banyak pengikut.
Kini, pengunjung sanggup menyaksikan ia tampil di RWMF 2019, dengan 5 lagu tradisionalnya, yang bakal memukau penonton dengan tarian dan perkusi gnawa, menciptakan Mehdi disenangi penonton dengan senyumnya yang tak pernah lepas.
Festival Musik Dunia Rainforest berlangsung pada 12-14 Juli di Desa Budaya Sarawak dan diorganisir oleh Badan Pariwisata Sarawak, didukung oleh Tourism Malaysia dan didukung Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya, Pemuda & Olahraga Sarawak.
Baca juga: Ada Festival Tepi Sawah di Bali, Endah Laras Nyinden dan Nge-jazz