Tayang Perdana, Masyarakat Kota Kupang Sambut Meriah Film Rumah Merah Putih

TheScr

20 Jun, 2016

Tayang Perdana, Masyarakat Kota Kupang Sambut Meriah Film Rumah Merah Putih

POS-KUPANG.COM – Masyarakat Kota Kupang terlihat memadati sentra perbelanjaan Lippo Plaza, Sabtu (15/6/2019). Sore itu, masyarakat tumpah ruah di salah satu mall terbesar di NTT ini untuk melihat artis idola mereka.

Para artis itu ialah pasangan suami istri Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen, Pevita Pearce, Shafira Umm, Yama Carlos, Abdurrahman Arif, Dicky Tatipikalawan, Calvin Petrus dan Antonio Do Rosario.

Mereka ialah para bintang film Rumah Merah Putih. Rumah Merah Putih menjadi istimewa bagi masyarakat NTT dikarenakan film ini mengambil latar syuting di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste yakni Kabupaten Belu.

• Intip Yuks Ramalan Zodiak Minggu 16 Juni 2019, Aries Kaprikornus Perhatian Leo Enjoy dengan Pasangan

• Richard Kyle Usap Perut Jessica Iskandar di Hari Pertunangannya, Netizen Mulai Pikir Macam-macam!

• Begini Kronologi Skandal Narkoba dan Hengkangnya B.I dari iKON, eli dan Gunakan Tiga Tahun Lalu

Film berdurasi 96 menit ini berhasil merekam kehidupan masyarakat Desa Silawan yang hidup serba terbatas dan apa adanya.

Film ini berfokus pada kehidupan masyarakat Desa Silawan jelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.

Ari Sihasale selaku sutradara film ini mengaku semenjak awal melihat adanya potensi yang luar biasa di wilayah NTT. Itulah mengapa semenjak awal ia sangat tertarik menciptakan film di NTT.

“Saya lahir di Papua yang situasinya hamper sama dengan NTT. Saya ingin kawasan ini menjadi lebih baik, sanggup dikenal. Saya ingin bikin film wacana anak NTT alasannya saya rasa anak NTT itu sangat luar biasa. Banyak potensi yang luar biasa jadi saya rasa jikalau anak NTT diberikan kesempatan, mereka niscaya akan sangat berkembang,” ungkap Ari usai gala premier film Rumah Merah Putih di Cinemaxx Lippo Plaza Kupang, Sabtu (15/6/2019).

Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen mengaku sangat menyayangi NTT dan berharap film ini sanggup diterima masyarakat NTT. Sementara Produser Eksekutif Nia Zulkarnaen mengaku terkesan dengan kehidupan masyarakat kawasan perbatasan yang menurutnya sangat menyayangi NKRI. Hal ini tergambar dari beberapa adegan dalam film contohnya perayaan Hari Ulang Tahun NKRI yang sangat meriah.

• Pelatih Persib Robert Rene Alberts Kantongi Kekuatan PS Tira Persikabo Jelang Liga 1

• Dibintangi Pevita Pearce dan Yama Carlos , Peluncuran Film Rumah Merah Putih Digelar di Kupang

• Fight 4 Red, Neo Aston Hotel Kupang Rayakan Anniversary ke 4

“Di film Rumah Merah Putih, masyarakat perbatasan tetap bersemangat merayakan HUT RI meskipun dalam keterbatasan. Semangat persaudaraan disini sangat berpengaruh dan ini yang patut dicontoh,” ucap Nia.

Sebelumnya, Nia dan Ari memang telah melaksanakan tour selama 80 hari mengelilingi NTT, jauh sebelum film ini dibuat. Keindahan alam dan keramahan khas orang NTT menciptakan Nia jatuh hati.

Ia pun berharap melalui film ini sanggup memperlihatkan spirit semoga masyarakat sanggup menyayangi Indonesia tanpa pamrih.

“Masyarakat di tempat kami syuting memperlihatkan kami spirit untuk sanggup terus menyayangi RI dan saya berharap spirit ini sanggup menular. Kita harus besar hati sebagai orang Indonesia dan saya berharap kawasan perbatasan sanggup terus lebih maju sama ibarat daerah-daerah lain,” ucapnya.