Kupang (ANTARA) – Film “Rumah Merah Putih” produksi Alenia Pictures tayang perdana di bioskop Lippo Plaza, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu malam.
Acara premier film itu dihadiri sutradara dan produser Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen, serta para pemain drama utama “Rumah Merah Putih” di antaranya Pevita Pearce, Yama Carlos, Shafira Umm, dan belum dewasa NTT.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakil Gubernur Josef Nae Soi, Wakapolda NTT serta pejabat Forkopimda dan pemkot Kupang juga hadir.
Saat memperlihatkan sambutannya dalam program peluncuran film, sesaat sebelum penayangan perdana, Gubernur NTT memberikan syukur alasannya ialah “Rumah Merah Putih” tayang untuk pertama kali di tempat setempat.
“Kita juga sangat besar hati dengan kehadiran film tersebut alasannya ialah melibatkan banyak belum dewasa NTT sebagai pemain drama utama,” ujarnya.
Menurut dia, sehabis diputar di Kota Kupang, film yang mengangkat tema nasionalisme itu akan ditonton bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta pada 17 Juni.
“Kita berdoa supaya film ini menjadi film yang manis dan akan memperlihatkan pelajaran berharga untuk bagaimana menyayangi bangsa dan negara ini,” katanya.
Setelah acara peluncuran rampung, Gubernur bersama para pejabat, serta produser dan para pemain drama film, juga warga Kota Kupang bahu-membahu menyaksikan “Rumah Merah Putih”.
“Rumah Merah Putih” bercerita perihal perjalanan belum dewasa NTT di wilayah perbatasan untuk menyambut peringatan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus dengan segala permasalahan yang mereka hadapi.
Syuting film dilakukan di Desa Silawan dan Kota Atambua, Kabupaten Belu, wilayah perbatasan dengan Timor Leste.
“Rumah Merah Putih” akan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 20 Juni 2019.
Baca juga: “Rumah Merah Putih” kisah perihal anak perbatasan NTT-Timor Leste
Baca juga: Sebelum berpetualang, Pevita Pearce juga sesuaikan budget
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2019
