Tumor Ganas Glioblastoma Di Kepala Agung Hercules

FAST DOWNLOADads
Download







 penampilan Agung Hercules berubah total Tumor Ganas Glioblastoma di Kepala Agung Hercules


Penyanyi dangdut Agung Hercules (Foto:Instagram/agunghercules88)




Jakarta – Lama tidak muncul di layar kaca, penampilan Agung Hercules berubah total. Perubahan tersebut alasannya kabarnya penyanyi dangdut itu mengidap kanker otak berjulukan glioblastoma.


Kabar tidak menyenangkan tersebut dibagikan istri Agung, Mira Rahayu, melalui akun Instagramnya beberapa hari lalu. Sejumlah pelawak ibarat Bedu, Peppy, dan Isa Bajaj turut mengunggah foto bersama dikala menjenguk selebriti kelahiran Malang itu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, Banten.


Warganet dibentuk heran oleh foto-foto itu. Pasalnya, Agung yang dulu dikenal bertubuh kekar dan berambut panjang, di beberapa foto itu tampak kurus dan botak.


Tak ayal, sejumlah selebriti yang menjenguknya memperlihatkan komentar berisi pemberian terhadap laki-laki berjulukan orisinil Agung Santoso itu.


Lekas sembuh dan sehat kembali mas @agunghercues88, kita lempar barbel dan motoran lagi mas,” tulis Isa Bajaj di akun Instagram pribadinya, Minggu, 16 Juni 2019.


Menurut beberapa sumber, penampilan pemilik jargon Gak Goyang Barbel Melayang itu berubah alasannya mengidap penyakit kanker otak glioblastoma. 


Apa Itu Kanker Otak Glioblastoma?


Mengutip dari American Brain Tumor Associate (ABTA), glioblastoma ialah tumor ganas stadium 4, dimana sebagian besar sel tumor bereproduksi dan membelah pada waktu tertentu. Jenis kanker otak ini bersifat infiltratif dan tumbuh dengan cepat. ABTA ialah organisasi yang bergerak dalam penyediaan layanan dan aktivitas pemberian kepada pasien tumor otak dan keluarga penderita. Organisasi ini juga memperlihatkan dana untuk penelitian penyakit jenis ini.


Menurut WebMD, glioblastoma terbentuk dari sel-sel berbentuk bintang di otak yang dinamakan astrocytes. Salah satu alasan pertumbuhan kanker ini begitu cepat ialah alasannya mempunyai suplai darah sendiri.


Kanker ini lebih banyak diderita oleh laki-laki daripada perempuan dan lebih rentan bagi mereka yang berusia lanjut. Data dari American Cancer Society menyebut bahwa 3 dari 10 tumor otak ialah glioma. Tumor ini berawal dari astrosit di sel glial. Astrosit terdiri dari empat stadium, dan glioblastoma merupakan tingkatan yang paling tinggi. 


Penderita glioblastoma hanya mempunyai kesempatan hidup selama lima tahun. Karena mempunyai tingkat kelangsungan hidup rendah, para mahir berusaha menemukan pengobatan dan perawatan yang paling sempurna untuk penyakit ini.


Beberapa tanda-tanda dari penyakit langka ini ialah sering sakit kepala, kejang, sulit berpikir, perubahan suasana hati atau kepribadian, pandangan kabur atau ganda, dan kesulitan berbicara.


Sebagai penyakit langka, glioblastoma sulit diobati. Menurut ABTA pengobatannya melalui operasi, kemoterapi, dan radiasi. Pengobatan lainnya ialah dengan terapi, pemberian obat, dan pemberian konkret dari orang-orang terdekat.


“Panjangnya proses pengobatan dan banyak sekali efek samping terapi sering menciptakan penderitanya lelah dan menyerah. Dalam situasi ibarat itu, pemberian keluarga dan orang-orang terdekat menjadi andalan utama,” tulis situs Association Brain Tumor America (ABTA). []


Baca juga:









>>Artikel Asli<<


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url