Mengintip Terobosan Gres Di Borobudur Marathon 2019

JAKARTA – Borobudur Marathon 2019 pada 17 November mendatang akan memperlihatkan pengalaman gres bagi wisatawan dan pelari untuk menjelajahi Kota Magelang dengan cara yang berbeda. Mengusung tema Synergy & Harmony yang mempunyai arti membangun sinergi bersama dan menemukan keharmonisan dalam keberagaman, para penerima akan mencicipi sambutan yang hangat dari masyarakat, kelezatan kuliner, dan banyak sekali hal menarik yang ditawarkan oleh Magelang.

Borobudur Marathon 2019 akan diselenggarakan di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memaparkan bahwa event lari bergengsi ini yaitu milik masyarakat Magelang bukan milik Pemerintah Provinsi. Borobudur Marathon juga memperlihatkan daya dorong yang luar biasa untuk industri pariwisata dan ekonomi.

“Harapan kami, Borobudur Marathon ini sebagai The Best Marathon di Indonesia dan kami ingin mengundang orang-orang senang untuk ikut berlari bersama kita menikmati keindahan Borobudur,” terang Ganjar ketika menghadiri program konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/6).

Ada terobosan gres pada event Borobudur Marathon 2019. Panitia penyelenggara nantinya akan memakai sistem ballot untuk pendaftaran, di mana akan dipilih 8.000 pelari secara acak yang akan diumumkan pada 19 Juni 2019, pukul 12.34 WIB.

“Kalau tidak lolos registrasi ballot, masih sanggup mendaftar melalui biro wisata atau paket bundling dari Bank Jateng. Kami juga mempunyai Friendship Run, lari sejauh 5 kilometer. Ajaklah keluarga, teman, atau keluarga untuk lari bersama dan menikmati masakan di tempat Candi Pawon,” terang Budiman Tanuredjo selaku Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas.

Sigi Wimala selaku Brand Ambassador Borobudur Marathon 2019, mengaku event ini bukan sekadar perlombaan marathon saja. Namun program ini sanggup mengangkat nilai-nilai budaya lokal ibarat atraksi khas Magelang yang dikemas untuk mendukung para peserta.

“Melalui program ini, kita sanggup berguru dan bergandengan tangan menyatukan emosi dan pikiran sehingga mencapai tujuan yang sama dalam membangun sinergi dan harmoni. Untuk tahun ini saya akan mengikuti 10 k,” beber Sigi.

(bbk)