Adu Verbal Sidang Mk Sampai Surat Kutukan Tuhan
Suara.com – Sejumlah insiden penting mewarnai Indonesia pada hari Selasa (18/6/2019). Mulai dari persidangan sengketa hasil Pilpres 2019 beserta bermacam-macam pernak-perniknya, sampai kasus kriminal yang mengggerkan publik.
Berikut terangkum lima berita populer wacana sejumlah insiden Selasa kemarin yang turut diterbitkan Suara.com:
1. Adu Mulut di Sidang MK
Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto terlibat sabung argumen dengan anggota Tim Hukum Jokowi – Maruf Amin, Luhut Pangaribuan, dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Selasa (18/6/2019).
Adu argumen tersebut bermula ketika Bambang mengajukan pinjaman saksi yang akan dihadirkan pihaknya berdasar surat hasil konsulitasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Berita selengkapnya sila simak di sini
2. Denny Indrayana Sempat Ikut Lelang Pengacara KPU
Denny Indrayana ternyata pernah mendaftarkan diri menjadi pengacara Komisi Pemilihan Umum, sebelum masuk Tim Hukum Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno ketika sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengatakan, Denny sempat melamar atas nama Integrity Law Firm.
Berita selengkapnya sila simak di sini
3. Surat Kutukan Tuhan
Narmi (55), perempuan asal Gunungkidul yang meneken surat berisi kutukan dari Tuhan mengaku kerap mengutang kepada tetangganya supaya dapat mengobati sakit lambung yang diderita semenjak 6 bulan silam.
Peminjaman uang itu sejak Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya dinyatakan diblokir.
Bahkan, beliau mengaku jawaban meminjam uang untuk berobat, utangnya kepada tetangganya itu kian menumpuk.
Berita selengkapnya sila klik di sini
4. Bocah Bayar Rp 5 Ribu Tonton Adegan Seks Live Pasutri
Warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibentuk bingung oleh ulah pasangan suami istri berinisial LA dan ES, yang mempertontonkan adegan ranjang secara pribadi dan berbayar kepada belum dewasa setempat.
Hal tersebut terungkap sehabis sejumlah bocah di Tasikmalaya mengungkapkan sikap pasutri yang sama-sama masih berusia 24 tahun itu kepada tokoh masyarakat dan dilaporkan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Kisah selengkapnya ada di sini
5. Tak Sesuai Nurani, Anak Buah Anies Mundur
Pelaksana kiprah Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengajukan pengunduran diri ke Gubernur Anies Baswedan. Djafar disebut merasa tak nyaman memangku jabatan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Chaidir. Ia mengatakan, Djafar telah mengundurkan diri sebagai Plt Dinas LH DKI sesuai undangan pribadi.
Ceritanya baca di sini