Asus Tegaskan Tidak Akan Mengalah Di Bisnis Smartphone

TAIPE – Industri manufaktur smartphone semakin hari kian kompetitif sehingga mengakibatkan banyak perusahaan merasa sulit untuk mengatasi persaingan di beberapa pasar. Tapi bagi ASUS tak ada kata mengalah untuk eksis di pasar handphone manapu.

Pada Desember tahun lalu, bisnis smartphone ASUS secara serius menyeret keuntungan kelompok menyusut. Manajemen pribadi mengumumkan restrukturisasi besar-besaran dan merugi USD194 juta.

Beberapa hari kemudian pada rapat pemegang saham, Ketua ASUS, Shi Chongxin, sekali lagi berbicara ihwal bisnis ponsel. Dia bersikeras bahwa beliau tidak akan mengalah pada bisnis teknologi ini. “ASUS tidak akan memakai pintu gampang (meninggalkan bisnis ponsel). Meskipun rute ini menarik, upaya pengembangan jangka panjang membuatnya tidak mudah,​​” ujarnya.

Untuk pilihan ASUS ketika ini, Shi Chongxin mengatakan, pihaknya lebih suka fokus pada “sulit untuk melakukan” penelitian berkelanjutan dan pengembangan banyak sekali produk. Saat ini, bisnis smartphone ASUS dipimpin oleh Shi Chongxi secara pribadi.

ASUS meluncurkan ponsel gaming ROG dengan harga masuk di kisaran USD866 tahun lalu. Tahun ini mereka siap meluncurkan ponsel gaming ROG generasi keduanya.Menurut isu terbaru, Tencent Games secara resmi menandatangani kontrak dengan para pemain ROG untuk melaksanakan kolaborasi mendalam pada ponsel gaming di China daratan. Ini berfokus pada pengoptimalan konten game pada perangkat keras untuk memperlihatkan pengguna pengalaman bermain game yang lebih baik.
Lalu kedua belah pihak akan memasukkan kelebihan masing-masing dan pada akhinya meluncurkan ponsel gaming ROG 2. Perangkat akan dirilis di Jingdong pada Juli tahun ini juga.

Selain perangkat keras yang kuat, ROG Gaming Phone 2 merupakan yang pertama di China yang mendukung kecepatan penyegaran layar sampai 120Hz untuk memenuhi ajakan lebih tinggi dari pemain berpengalaman.

(mim)