Babang Tamvan Andhika Laporkan Selebgram Penghina Lampung Ke Polda
Berlliana Novel (Instagram @berlliana.novel)
Uzone.id – Tak terima kampung halamannya dihina, Andhika Kangen Band didampingi pengacara Priyagus Widodo melaporkan selebgram Berlliana Novel pemilik akun @berlliana.lovel ke Polda Metro Jaya pada Selasa (18/6/2019).
Andhika mengaku dirinya mewakili masyarakat Lampung untuk mempolisikan selebgram berparas bagus itu. Termasuk para raja-raja Lampung yang murka sehabis mendengar ucapan @berlliana.lovel bernada rasis.
“Apa? Lampung? Itu sejenis flora hias atau hewan buas, sih? Aduh, saya enggak tahu kawasan perkampungan gitu. Aku agak alergi bila ke tempat kayak gitu,” tutur Berlliana Novel.
Baca juga: Agung Hercules Dibawa ke Bandung untuk Rawat Jalan di Rumah
Pelantun ‘Yolanda’ itu mengatakan, Lampung itu terdiri banyak suku, termasuk suku Jawa banyak tinggal di Lampung.
“Kalau ia ngomong terus kita tuh hewan buas segala macam, bila ia minta maaf cuman di story doang. Pernyataan maafnya ngomong dong apa gitu, dan saya kepala budpekerti dorong saya gitu, ayo dik, maju dik, nanti kau maju yang lain lapor juga gitu loh,” ungkap Andhika yang ditemui media di Polda Metro Jaya.
Dia selama ini sudah merasa kebal di-bully netizen namun tak pernah marah. Namun, ketika kampung halamannya dihina, ia sanggup murka besar.
“Dia tinggal di indonesia, bersama-sama lezat bener kan gitu, mungkin pengacaranya lebih tahu kan, lezat banget orang kaya selalu ngomong hina-hina, besoknya minta maaf terima kasih, selesai, besoknya gitu lagi,” kata Andhika.
“Enak bener orang kaya ngehina-hina, gue juga mau ngehina-hina gitu kan. Minimal gue kasih efek jera dulu biar gak ada orang kayak gini,” sambungnya.
Andhika ingin memperlihatkan pelajaran biar netizen tak melaksanakan segala cara demi menerima viral.
“Bilang lampung hewan buas, alergi, harus minta maaf dulu ke lampung ke tempat budpekerti raja-raja di sana yang masih ada, kan raja-raja masih ada tuh di sana, raja-raja lampung pada murka kan
Minimal, kata Andhika, selebgram itu harus ke Lampung untuk meminta maaf. Di sana akan kena aturan budpekerti terlebih dahulu.
“Kalau enggak, enggak selesai, nambah viral, viral apa ini, ngaco,” tandas dia.