Film ‘Bumi Manusia’ Bakal Tayang Bareng ‘Perburuan’
Jakarta, CNN Indonesia — Film ‘Bumi Manusia‘ garapan Hanung Bramantyo dipastikan akan tayang pada 15 Agustus mendatang. Namun, produser Falcon Pictures Frederica mengungkapkan bahwa penayangannya akan dibarengi dengan film lain yang juga diubahsuaikan dari novel karya Pramoedya Ananta Toer yakni ‘Perburuan‘.
Menurutnya, perilisan dua film itu sekaligus sebagai bentuk perayaan terhadap sosok sastrawan legendaris tersebut.
“Rencananya akan tayang bersamaan, selebrasi untuk sebuah perjalanan Pramoedya Ananta Toer itu jatuhnya di bulan Agustus dan ini juga untuk merayakan kemerdekaan,” katanya dikala ditemui usai program peluncuran poster film Bumi Manusia di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (19/6).
Meski berbarengan, Frederica mengaku tak khawatir jikalau kelak salah satu film akan lebih mendominasi.
“Enggak lah, ini saling melengkapi alasannya yaitu secara genre berbeda, yang satunya drama, yang satunya apa. Dan ini niatnya mau merayakan bulannya Pram. Dari keluarganya pun menyampaikan ini sebuah pengakuan. Bayangkan dari sekian puluh tahun, orang mau produksi enggak pernah jadi. Sampai alhasil hari ini kami dapat rilis poster,” tambahnya.
Sayangnya, Frederica masih enggan memaparkan detail terkait film Perburuan. Dia hanya mengungkapkan bahwa film itu, “Punya abjad yang berbeda, punya rasa dan makna perihal Indonesia, juga kemerdekaan.”
Filmnya sendiri, kata Frederica, telah diproduksi lebih awal ketimbang Bumi Manusia.
Sementara, cucu Pram, Angga Okta Rahman menyampaikan bahwa pihak keluarga belum tahu soal planning penayangan film Perburuan. Dia mengungkapkan, pihak keluarga tidak menahu soal proses produksi.
“Perburuan sama sekali enggak tahu, alasannya yaitu dikala produksinya keluarga tidak ikutan dan pas produksinya bentrok dengan Bumi Manusia. Enggak ikutan sama sekali, jadi untuk Perburuan benar-benar buta,” katanya.
Untuk Bumi Manusia sendiri, Angga membagikan bahwa ia telah menyaksikan sekilas film itu. Dia mengaku merasa emosional dikala melihat hasilnya.
“Sudah [menonton] waktu itu tapi belum 100 persen. Pertama nonton yang niscaya rasa emosional, gimana terharu dan senangnya ini jadi difilmkan,” ujarnya seraya menyampaikan tak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kisahnya jikalau kelak hasil film itu memenuhi ekspektasi pecinta Pram dan penonton.
“Pertimbangan ke sana belum sih, ini balik lagi ke pada para penggemar Pram gimana, para penonton gimana. Kalau memang dirasa perlu untuk dilanjutkan, tentu kami mau,” tambahnya.
Sha Ine Febriyanti dalam ‘Bumi Manusia’. (Falcon Pictures)
|
Bumi Manusia akan menampilkan Iqbaal Ramadhan sebagai Minke, Sha Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh, dan Mawar de Jongh sebagai Annelies. Selain itu, film yang naskahnya ditulis Salman Aristo ini akan menampilkan agresi dari Ayu Laksmi, Donny Damara, Bryan Domani, Giorgino Abraham dan Jerome Kurniawan.
Film berdurasi 2 jam 52 menit ini direncanakan tayang pada 15 Agustus mendatang. (agn/rea)