Jangan Cuma Tahu Soto Betawi, Kenalan Yuk Dengan 7 Makanan Khas Jakarta Yang Hampir Punah
Trubus.id — Sebagai ibu kota negara, Jakarta tentu banyak disisipi imbas “asing”, termasuk soal kuliner. Tak jarang juga hidangan fusion alias adonan bertebaran dan menjadi tren. Tak heran warga lokal Jakarta khususnya milenial jadi lupa apa saja masakan khas Jakarta. Biasanya, jajanan Jakarta atau masakan khas Betawi ini sering ada di banyak sekali pagelaran Ulang Tahun Jakarta. Ada yang sudah sering kita lihat dan makan, ada juga yang hanya ada di tempat tertentu atau gelaran pameran budaya saja. Nah, selain Soto Betawi dan Nasi Uduk, yuk, kulik satu-satu masakan Jakarta yang mungkin belum kau tahu.
Kerak Telor
Kuliner tradisional Jakarta, kerak telor (Foto: Finroll news)
Rasanya hampir semua orang Indonesia sudah paham bahwa kerak telor merupakan kuliner khas Betawi. Jarang terlihat di kaki lima, jajanan Jakarta ini biasanya gampang ditemui di Pekan Raya Jakarta (Jakarta Fair). Kerak telor hampir mirip dengan martabak, hanya berbeda isi dan cara membuatnya. Isi kerak telor yakni ketan dan ubi yang dimasak dengan cara dipanaskan di atas tungku arang. Lebih mengenyangkan daripada martabak telor biasa!
Laksa Betawi
Laksa Betawi (Foto: Potrait Nusantara)
Konon katanya, masakan khas Jakarta ini berasal dari tempat Cibinong yang kemudian merambah ke Jakarta dengan sebutan Laksa Betawi, dengan penjual yang biasanya orang Cina Betawi. Makanan sepinggan yang berkuah kuning kental ini biasanya terdiri dari bihun, perkedel, telur, lontong, daun kemangi, daun kucai dan isian boga bahari. Dulu, masakan Jakarta yang satu ini biasa dijajakan oleh pedagang keliling. Namun kini laksa Betawi sudah termasuk langka dan hanya disajikan di restoran tertentu atau dikala gelaran Ulang Tahun Jakarta.
Nasi Ulam
Nasi ulam (Foto: Rasamasa)
Selain nasi uduk, ada juga nasi ulam yang populer sebagai masakan khas Betawi. Mendapat imbas dari budaya masakan Cina, nasi ulam biasanya menggunakan nasi pera yang disiram dengan semur kentang/ semur tahu/ semur telur. Disajikan juga dengan sambal kacang, nasi ulam biasanya ditambah dengan cumi asin goreng, bihun goreng, telur dadar iris, dan perkedel kentang. Tak ketinggalan emping/ kerupuk, kemangi dan irisan timun yang menciptakan sajian ini semakin gurih. Nasi ulam bertambah nikmat dengan suplemen daun kemangi, sambal, bawang goreng, dan taburan kacang tanah tumbuk. Namun, tak mirip nasi uduk, nasi ulam dikala ini terbilang cukup langka di pasaran.
Kue Rangi
Kue Rangi (Foto: Masihbaru)
Jajanan khas Betawi yang kenyal ini terbuat dari tepung beras. Dalam penyajiannya, saos kental gula merah yang sudah dicampur dengan tepung hunkwe disiram ke penggalan atas kuliner ringan anggun rangi, yang menjadi ciri khasnya. Di beberapa tempat mirip areal Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, dan bahkan di Depok, Jawa Barat, kuliner ringan ini cukup gampang didapat. Namun selain di situ, kuliner ringan anggun ini pun sudah sangat jarang ditemui kecuali pada dikala Ulang Tahun Jakarta.
Gabus Pucung
Sayur ikan gabus pucung (Foto: cookpad)
Masakan khas Betawi ini terbuat dari materi dasar ikan gabus. Diracik dengan bumbu mirip rawon, kuah gabus pucung lebih kental dan isiannya ikan, bukan daging. Sayangnya, seiring banyaknya pembangunan di sekitar area sungai, keberadaan ikan gabus yang menjadi materi baku masakan ini pun menjadi langka. Tak heran, selain pada dikala perayaan hari jadi Jakarta, masakan khas satu ini biasa dihidangkan pada tradisi Betawi Nyorog, yang biasa dilakukan menjelang bulan puasa, di mana anak memberi hantaran kuliner pada keluarga yang lebih tua.
Kembang Goyang
Kembang Goyang (Foto: resepkoki)
Kue kering yang terbuat dari tepung beras ini juga kini sulit ditemui. Ya, kan? Makanya jangan heran kalau banyak warga orisinil Betawi yang tidak mengetahui Jajanan khas Betawi ini. Namun dikala Idulfitri biasanya orang Betawi selalu menciptakan kuliner ringan ini di rumahnya. Dinamakan kuliner ringan anggun kembang goyang alasannya dikala memasaknya cetakan digoyang di atas minyak panas. Gitu loh, Trubus Mania.
Ketupat Babanci
Sayur ketupat babanci (Foto: jakarta-tourism)
Sayur babanci atau ketupat babanci ini menjadi salah satu masakan ikonik yang cukup melegenda bagi warga Betawi, nama babanci sendiri diambil dari kata “banci”, dimana sayuran yang dipakai di dalam kuliner ini sangat banyak ragamnya sehingga sulit mendefinisikan namanya. Ketupat babanci terbilang langka alasannya materi dan rempah-rempah yang dipakai untuk menciptakan kuliner ini sudah sulit ditemukan, salah satunya buah jali-jali. Pasti penasaran, kan? [NN]
