Menyerah Berkompetisi Dengan Ipad, Google Berhenti Produksi Tablet
Merdeka.com – Pasca dirilisnya Pixel Slate tahun lalu, Google tak akan lagi menciptakan perangkat tablet lagi.
Hal ini disampaikan juru bicara Google ibarat yang dikutip oleh Business Insider. Raksasa teknologi AS ini bahkan menghentikan proses produksi dua tablet yang seharusnya jadi suksesor Pixel Slate. Dua tablet ini tak akan pernah dirilis.
Salah satu dari dua tablet yang tak dirilis ini ialah Pixelbook Slate ukuran 12,3 inci. Tablet ini rencananya akan dirilis Oktober 2019, bersamaan dengan smartphone Pixel 4.
Google sendiri menyebut bahwa mereka akan lebih fokus dan memusatkan perhatiannya untuk pengembangan lini laptop Pixelbook besutannya. Meski demikian, Chrome OS masih akan berjalan dan terus dikembangkan.
“Chrome OS telah makin terkenal di aneka macam form factor, dan kami akan terus bekerja dengan kawan ekosistem kami di tablet dan juga laptop,” ungkap juru bicara Google. “Soal perangkat, kami akan fokus pada laptop Chrome dan terus mendukung Pixel Slate,” lanjutnya.
Nampaknya, ini ialah keputusan yang juga mendadak dari Google. Pasalnya, para karyawan gres saja diberitahu soal diberhentikannya produksi tablet pada hari Rabu (19/6) lalu. Saat ini para karyawan telah dipindahkan ke produksi Pixelbook Laptop dan beberapa proyek yang disebut “proyek rahasia.”
Sempat Ada PHK dan Ketatnya Persaingan
Informasi soal berhenti produksinya Google Pixel Slate tiba sempurna tiga bulan sehabis ada desas-desus PHK di badan produsen perangkat keras Google. Beberapa bos di bidang laptop dan tablet sendiri dilaporkan telah mendapat posisi baru.
Tak cuma soal PHK, Google sendiri telah berusaha mengkreasi sebuah tablet semenjak 2015 lalu, yakni tablet Pixel C. Sayangnya persaingan cukup ketat di mana terdapat beberapa tablet papan atas ibarat Microsoft Surface Pro serta tentunya Apple iPad Pro.
Dengan dimatikannya lini tablet, diperlukan akan ada lini laptop yang jauh lebih baik. [idc]