Prediksi Pss Vs Bhayangkara Fc: Konsistensi Super Elja Diuji
Bola.com, Sleman – PSS Sleman kembali mendapat ujian dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Setelah bisa melewati tiga pertandingan awal dengan baik, konsistensi tim Elang Jawa diuji sang juara animo 2017, Bhayangkara FC, Jumat (21/6/2019) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Sebagai anak gres di kasta tertinggi, PSS cukup konsisten dengan menjaga hasil positif. Menang 3-1 atas Arema, serta menahan imbang Semen Padang dan Persipura Jayapura dengan skor 1-1, menjadi bukti tim besutan Seto Nurdiyantoro cukup stabil.
Hanya, menjelang duel sengit melawan The Guardian (julukan Bhayangkara FC), PSS kehilangan sejumlah pemain sebab cedera.
Tiga pilar PSS dipastikan absen, yakni gelandang asal Brasil Guillerme Felipe de Castro atau Batata, bek senior Purwaka Yudi, dan gelandang Aries Sandi.
Enam pemain lainnya juga dalam kondisi cedera. Mereka yaitu Dave Mustaine, Ega Rizky, Ikhwan Ciptady, Gufron, Harris Tuharea, dan Nerius Alom. Keenam pemain ini masih punya kans tampil meski tidak sebesar pemain lainnya.
Dengan situasi ini, instruktur Seto Nurdiyantoro dipastikan melaksanakan perubahan besar dalam memasang starting eleven. Penjaga gawang Try Hamdani Goentara atau Dhika Bayangkara, sesudah kiper utama Ega Rizky dipastikan bolos akhir cedera engkel.
Di posisi belakang, absennya Purwaka Yudi, menciptakan Seto akan memaksa Ikhawan Ciptady sebagai duet Alfonso De La Cruz sebagai duet stoper.
Brian Ferreria masih bertugas sebagai playmaker sekaligus pembagi bola di sektor tengah, untuk pundak membahu dengan Sidik Saimima, Wahyu Sukarta, dan Rangga Muslim. Trio lini depan bakal dipercayakan kepada Ricky Kambuaya, Kushedya Hari Yudo, dan ujung tombak Yevhen Bokhasvili.
“Tim medis masih merekomendasikan beberapa diantara mereka bisa bermain atau tidak. Tapi aku masih melihat bagaimana kondisinya sebelum pertandingan. Mudah-mudahan sudah bisa tampil,” kata Seto.
Seto menyebut pemain lain mempunyai potensi dan kesempatan yang sama untuk bergantian mengisi.
“Semoga pemain dalam jalur positif, motivasi yang tinggi sesudah melakoni tiga adu sebelumnya. Walaupun kondisinya tidak 100 persen, akan tetap kami turunkan dengan rekomendasi dari tim medis,” ujar instruktur PSS Sleman berusia 45 tahun ini.