Tvri Resmi Menyiarkan Premier League 2019-2020
Bola.com, Jakarta – Televisi Republik Indonesia (TVRI) mendapat lisensi dari pemegang hak siar Premier League di Indonesia, Mola TV, untuk menyiarkan kompetisi elite itu pada animo 2019-2020. TVRI akan menyiarkan dua pertandingan Premier League dalam sepekan secara Free to Air (FTA), analog dan digital.
Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya, menyambut baik iman yang diberikan Mola TV kepada pihaknya. Helmy Yahya berharap tayangan pertadingan Premier League busa menjadi hiburan rakyat di seluruh Indonesia.
“Kami mengumumkan bahwa TVRI diberikan iman menyiarkan atau memegang lisensi untuk menyiarkan siaran Premier League untuk 2 pertandingan sepekan secara FTA. Makara televisi yang menggunakan antena baik analog dan digital,” kata Helmy Yahya kepada wartawan, Jumat (21/6/2019).
“Ini kami lakukan untuk menawarkan hiburan kepada rakyat, kepada publik seluas mungkin. Kita semua tahu, publik Indonesia yaitu penggemar sepak bola dan kita juga tahu Premier League yaitu liga terbesar di dunia,” ujar Helmy Yahya.
Pemilihan TVRI sebagai televisi yang akan menyiarkan Premier League 2019-2020 alasannya alasan jangkauan yang luas. Televisi pertama di Indonesia itu mempunyai 29 stasiun daerah, 365 pemancar yang meliputi hampir 70 persen populasi di Tanah Air.
Sementara itu, Chief Operations Officer Mola TV, Fery Wiraatmadja, mengaku masih tidak percaya dapat mewujudkan kolaborasi untuk menayangkan Premier League di Indonesia. Fery berharap siaran-siaran pertandingan Premier League dapat dinikmati masyarakat
“Ini momen bersejarah. Ide menyerupai ini kami cetuskan dalam keadaan becanda. Bang Helmy menyatakan harapan untuk menyiarkan Premier League. Kami juga berpikir idenya menarik. TVRI yaitu forum penyiaran publik dan institusi negara yang mempunyai akad melayani rakyat sehinga mempunyai jaringan luas ke seluruh Indonesia,” ujar Fery.
TVRI akan menyiarkan dua pertandingan Premier League, masing-masing pada Sabtu dan Minggu. Pertandingan yang disiarkan yaitu yang melibatkan tim-tim elite di tanah Britania Raya tersebut.