Viral, Cerita Haru Polisi Tolong Ayah Yang Curi Roti Untuk Makan Anaknya
Suara.com – Belum usang ini publik dibentuk terharu dengan kisah seorang polisi di Penang, Malaysia yang menolong pencuri roti.
Ketika mendengarnya, Anda mungkin merasa ajaib alasannya ialah seharusnya polisi menegakkan aturan dan menangkap orang jahat.
Namun lain kisah dengan kejadian mengharukan berikut ini.
Seorang anggota polisi menceritakan kebaikan atasannya dan mendadak viral di banyak sekali media sosial.
Kepala anggota polisi di Penang ini dikenal dengan nama Assistant Oficer-in Charge of Station (AOCS).
Suatu hari anggota polisi ini tengah bertugas dan tiba-tiba mendapatkan telepon dari outlet minimarket Tesco.
Mereka menyampaikan bahwa telah menangkap seorang pencuri dan polisi harus segera tiba di lokasi secepatnya.
“Saat tiba di ruang keamanan, kami melihat seorang laki-laki duduk di dingklik dengan dua roti Gardenia di atas meja. Kami diberitahu bahwa ia telah mencoba mencuri roti yang tidak lebih dari 10 ringgit Malaysia,” tulis akun Facebook Geng Keselamatan Negara.
Polisi ini kemudian menyampaikan apa sang penjaga keamanan yakin ingin memperkarakan pencuri tersebut yang hanya mencuri kurang dari 10 ringgit Malaysia.
Karena perintah dari atasan minimarket, alhasil petugas terpaksa membawa laki-laki tersebut ke kantor polisi.
Dalam perjalanan ke kantor polisi, mereka menanyakan alasan mengapa laki-laki tersebut mencuri roti.
Betapa sedihnya mereka dikala mendengar tersangka tak punya uang dan mengambil roti alasannya ialah ingin memberi makan putranya yang masih kecil.
“Putraku belum makan nasi dua hari, saya hanya bisa membeli beberapa biskuit seharga 20 sen untuknya,” ungkap laki-laki malang itu.
Tiba di kantor polisi, penjaga keamanan segera mengajukan laporan kepada Sersan Mayor Shahrudin, AOCS yang menjabat sebagai atasan pada waktu itu.
Mendengar kisah memilukan itu, Shahrudin meminta atasan Tesco untuk tiba ke kantor polisi.
Ketika tiba, atasan Tesco meminta ganti rugi 10 kali lipat harga roti kalau pencuri itu mau kasusnya ditutup.
Sontak, Shahrudin yang merasa iba mencoba membantu laki-laki itu dengan membayar denda tersebut.
Sambil menangis dan berlutut, laki-laki ini berterima kasih kepada Shahrudin sembari terus mengucap rasa syukur.
“Sekarang Tuhan tidak menguji kamu, tetapi Tuhan menguji saya. Tuhan ingin melihat apa yang bisa saya lakukan dengan sarana yang saya miliki untuk membantu saudara saya yang membutuhkan,” ungkap Shahrudin.
Pria kembali bercerita bahwa dirinya gres saja kehilangan pekerjaan di sebuah pabrik.
Istrinya melarikan diri dan meninggalkannya dengan seorang anak berusia lima tahun.
Dilansir Suara.com dari laman World of Buzz, Jumat (21/6/19), mendengar kisah ini Shahrudin alhasil memberi sejumlah uang saku kepada laki-laki tersebut.
Beberapa bulan berlalu, laki-laki ini kembali ke kantor polisi untuk mengembalikan uang Shahrudin.
Namun sayang, Shahrudin sudah pindah ke kantor polisi lainnya.
Tidak sedikit warganet yang tersentuh dengan kisah mengharukan ini.
Hingga informasi ini ditulis, postingan kisah ayah curi