Mulai Ditinggalkan, Kemenpora Sosialisasikan Olahraga Tradisional

FAST DOWNLOADads
Download





TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Olahraga Tradisional kini sudah mulai ditinggalkan di tengah perkembangan zaman. Maka dari itu Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora RI menggelar workshop di tennis Indoor Balikpapan, Sabtu (22/6/2019).


Workshop ini dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora RI Aris Subiyono.


Aris Subiyono menjelaskan bahwa Kemenpora RI ketika ini sangka rutin menggelar event Olahraga tradisional tingkat nasional, baik Pekan Olahraga Tradisional sampai Festival Olahraga Tradisional.


“Selama ini kompetisi itu ada dua Pekan Olahraga Tradisional setiap tahun ganjil, untuk ekspo tahun genap.


Jadi kami selama ini terus mensosialisasikan Olahraga tradisonal,” katanya kepada Tribunkaltim.co.


Bahkan dalam waktu dekat ini Pekan Olahraga Nasional tahun ini akan digelar di Kalimantan Timur, tepatnya di kota Samarinda.


Dia pun berharap kota Balikpapan dapat turut mengambil bab di Pekan Olahraga Tradisional tersebut.


Sementara itu Sekjen Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI) Chairul Umam menjelaskan bahwa banyaknya olahraga tradisional di Indonesia merupakan sebuah warisan kebudayaan yang harus dilestarikan.


Apalagi menurutnya anak zaman kini lebih dekat dengan games online.



Disporpar Paser Gelar Lomba Balogo, Olahraga Tradisional yang Nyaris Hilang


Ini 5 Olahraga Tradisional yang Meriahkan Erau, Pengunjung dapat Belajar Main Gasing


KOTI sendiri yang masih dibawah naungan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) akan turut berperan dalam setiap pelaksanaan event yang digelar FORMI.









>>Artikel Asli<<


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url