Artis Dan Mahasiswa Menyuarakan Gerakan Cinta Tenang Menjelang Pengumuman Sengketa Pilpres
![Download](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIQNPQ-V0fUmk9UPXPoA86kx_DxBPjQbXlPQUlPW4txweh80NCA7SnFIGt6Ooy4Mwqt8kU55foCUpv9qsQ0m_aYAsLOULmakXgLiEd3NbFO3v8vejYIK3wueXPeHYdCiehOc0MHpixR5Q/w228-h66/free-download.gif)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang pengumuman putusan sengketa hasil pemilihan umum presiden 2019 oleh Mahkamah Konstitusi yang dijadwalkan tanggal 28 Juni, aneka macam elemen masyarakat aktif menyuarakan gerakan cinta hening dan anti kerusuhan.
Mengambil momentum car free day pada Minggu (23/6/2019), kali ini Gerakan Cinta Indonesia, yang didukung oleh mahasiswa dari aneka macam kampus di DKI Jakarta dan sekitarnya menggelar acara dengan tema ‘Jalan Sehat, Tebar Bunga Perdamaian #Tolak Kerusuhan.
Kegiatan ini didukung oleh beberapa artis dan selebritas yang juga ingin menyuarakan keprihatinannya atas agresi demo berjilid-jilid berujung pada kerusuhan tanggal 22 Mei, yang menyisakan banyak korban tewas.
Dimulai dengan gerakan jalan sehat, diikuti dengan agresi bagi bunga kepada masyarakat umum yang sedang menikmati car free day, program ditutup dengan deklarasi bersama para artis yang mendukung program tersebut.
“Kami ingin menyurakan kepada publik supaya tidak ada kerusuhan lagi. Khususnya bagi warga Jakarta hindari hoaks yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Tetap jaga kestabilan negara, jaga keamanan, ketertiban. Damai itu suatu yang indah,” kata Syahrudin Firdaos, aktor Sapri di sinetron komedi Tukang Ojek Pengkolan yang tayang di RCTI.
Artis dan selebritas lain yang mendukung program ini yaitu Salsa, Daus Mini, Agus Kuya, Idan Separo, Simon Dias, dan Panca Atis.
“Acara tolak kerusuhan ini bagus, buat semua warga negara Indonesia jangan hingga ada bentrok yang nggak jelas, yang penting kita cinta damai. Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harga mati!,” kata Simon Dias pemain sinetron Amanah Wali.
Ginka Febriyanti Ginting, Ketua Gerakan Cinta Indonesia menyampaikan agresi ini bertujuan memberikan pesan kepada masyarakat semoga lebih cukup umur dalam menyikapi perkembangan politik.
“Kami ingin mengimbau para pemuda, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif berpartisipasi mencegah kerusuhan, dimulai dari hal kecil ibarat menghindari terprovokasi hoaks, maupun mengingatkan kolega maupun keluarganya untuk tidak turut serta ikut dalam kegiatan, atau demonstrasi yang berpotensi menjadi kerusuhan,” ujar Ginka.
Gerakan Cinta Indonesia sebelumnya aktif mengadakan diskusi publik. Sebelum Idul Fitri, aneka macam elemen mahasiswa dari perguruan tinggi tinggi se-Jakarta mengadakan diskusi “Merajut Kebhinekaan Paska Pemilu 2019.”
![Download](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIQNPQ-V0fUmk9UPXPoA86kx_DxBPjQbXlPQUlPW4txweh80NCA7SnFIGt6Ooy4Mwqt8kU55foCUpv9qsQ0m_aYAsLOULmakXgLiEd3NbFO3v8vejYIK3wueXPeHYdCiehOc0MHpixR5Q/w228-h66/free-download.gif)