Milenial Semakin Antusias Menggeluti Dunia Film, Ini Buktinya
Brilio.net – Dunia audio video sekarang sudah tidak absurd di mata milenial. Mereka pun selalu berupaya untuk berbagi kemampuan dengan berguru dari banyak sekali sumber. Ada yang berguru secara otodidak, tapi tak sedikit juga yang menimba ilmu lewat banyak sekali workshop atau kelas khusus.
Salah satunya ditunjukkan Exsport, produk tas orisinil Indonesia. Perusahaan yang awalnya dikenal sebagai Exxon Bag’s ini, beberapa waktu kemudian menggelar kelas film bertajuk Kelas Film Musim Hujan. Kegiatan ini khusus untuk remaja. Pelatihan yang dilakukan semenjak 14 April 2019 hingga 18 Mei 2019 ini pun menerima trend cukup besar dari kaum milenial. Tercatat ada sekitar 50 penerima yang mengikuti acara ini.
Menariknya kelas film ini menggandeng The Panasdalamovies, rumah produksi milik Pidi Baiq (penulis novel dan sutradara film Dilan 1990, Dilan 1991 dan Milea).
“Alasan kami mengadakan kelas film ini selain pembuktian eksistensi Exsport sebagai merk yang menyasar anak remaja, juga melihat tren film Indonesia yang kembali naik dua tahun belakangan ini,” ujar Marcomm Manager Exsport Dina Haris dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net (28/6).
Menurut Dina, pihanya ingin Kelas Film Musim Hujan ini menjadi salah satu rangkaian program yang memperkuat positioning Exsport sebagai merk untuk anak muda. Karena selain kelas film ini, Exsport sudah menyiapkan banyak sekali macam acara yang bermuara pada perayaan ulang tahun Exsport yang ke-40.
Kolaborasi Exsport bersama The Panasdalamovies pun mempunyai dongeng yang menarik. Alasan utama tentunya kepiawaian Pidi Baiq dalam merangkai kata dan gambar dalam trologi novel dan film Dilan.
“Exsport dan Pidi Baiq bahwasanya mempunyai ikatan yang kuat. Kami sudah bekerja sama mulai dari film Dilan 1991. Kerjasama jangka panjang ini kami tuangkan tidak hanya dalam film tapi hingga ke luar film, dengan pembuatan Kelas Film Musim Hujan,” ungkap Dina.
Hal senada disampaikan Pidi selaku founder The Panasdalamovies. Menurutnya kerjasama ini bisa meningkatkan kecintaan anak muda akan film Indonesia. Menurutnya Exsport dengan pasar yang menyasar anak muda mempunyai tujuan yang sama dengan The Panasdalamovies, bagaimana berbagi pasar film Indonesia semoga mempunyai regenerasi yang baik. “Dalam hal ini The Panasdalamovies merasa anak muda menjadi wadah regenerasi film Indonesia untuk di masa mendatang,” terang Pidi.
Peserta Kelas Film Musim Hujan dijaring sesudah mendaftarkan diri. Mereka diharuskan mengatakan pandangan gres dongeng kemudian dipilih oleh 50 perserta yang sanggup mengikuti kelas film yang dilakukan. Ke-50 penerima ini kemudian dibagi menjadi 5 kelompok.
Di mana masing-masing kelompok memproduksi film pendek yang dikompetisikan. Sebelum memproduksi film, kelima kelompok tersebut diberi pembekalan mengenai tahapan produksi film mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi.
Rangkaian pengumuman pemenang diadakan pada 22-23 Juni 2019 kemudian dengan mendatangkan pembicara yang membahas mengenai keahlian dan pengalaman yang mereka miliki. Para pembicara mulai dari duet Pidi Baiq dan Ody Mulya yang bercerita mengenai sesi produser dan sutradara. Lalu ada Cesa David Lukmansyah yang berbicara mengenai serunya editing film.
Sebagian bahan yang disampaikan di Kelas Film Musim Hujan bukan hal gres di dunia perfilman. Namun The Panasdalamovies mencoba memperlihatkan sesuatu yang gres bagi industri perfilman Indonesia, yaitu dengan menggandeng Nevix dalam hal bagaimana mensinergikan teknologi Blockchain dan digital asset dengan industri film Indonesia.
Teknologi ini sedang hangat di dunia barat. Jika di Indonesia bisa mensinergikannya, itu merupakan sesuatu yang luar biasa sekaligus menandakan bahwa Indonesia siap dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0.
Tujuan disinergikan teknologi ini dengan dunia perfilman yaitu pembukuan keuangan bisa lebih kondusif dan efisien dalam sebuah produksi film, selain itu anutan dananya akan lebih transparan sehingga timbul rasa saling percaya yang menciptakan suasana produksi menjadi lebih nyaman.