Pelatih Buka Persaingan Sehat Untuk Ganda Putri Main Di Olimpiade : Okezone Sports

FAST DOWNLOADads
Download






JAKARTA – Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, mengungkapkan kalau beliau membuka persaingan sehat kepada para atlet untuk dapat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Untuk turnamen prestisius tersebut, masing-masing negara hanya diperbolehkan mengirim maksimal dua pasangan ganda kalau pasangan tersebut duduk di peringkat delapan besar dunia.


Saat ini, pasangan ganda putri Indonesia yang menempati peringkat tertinggi ialah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang menduduki posisi kelima dunia. Sementara itu, ganda putri Indonesia lainnya, Rizki Amelia/Della Destiara, ketika ini menempati peringkat ke-17 dunia.



Baca juga: Gagal di Piala Sudirman 2019, Tim Jepang Ingin Menebusnya di Olimpiade 2020


 mengungkapkan kalau beliau membuka persaingan sehat kepada para atlet untuk dapat berlaga di  Pelatih Buka Persaingan Sehat untuk Ganda Putri Main di Olimpiade : Okezone Sports


Selain dua pasangan tersebut, Eng Hian juga memberi kesempatan kepada Ni Ketut/Tania Oktaviani untuk ikut bersaing memperebutkan tiket olimpiade. Meski Ketut/Tania merupakan pasangan baru, namun Eng Hian mempunyai doktrin kepada mereka.


Sebelum ini, Rizki bekerjsama sempat dipasangkan dengan Ketut, sedangkan Della bersama Tania. Akan tetapi, berdasarkan Eng Hian, pemain muda menyerupai Tania lebih mempunyai chemistry kalau dipasangkan dengan Ketut. Maka dari itu, perombakan pasangan pun kembali terjadi.



“Untuk tiket kedua ke olimpiade, aku berikan kesempatan untuk Rizki/Della dan Ketut/Tania. Kalau menilai dari hasil evaluasi, penampilan Rizki/Ketut tidak ada yang kurang dan tidak ada yang lebih dibanding Rizki/Della,” terang Eng Hian, melansir dari laman resmi PBSI, Kamis (4/7/2019).


 mengungkapkan kalau beliau membuka persaingan sehat kepada para atlet untuk dapat berlaga di  Pelatih Buka Persaingan Sehat untuk Ganda Putri Main di Olimpiade : Okezone Sports


“Lihat dari bongkar pasang, sesudah Della dicoba dengan Tania dan Virni (Putri), secara non-teknis dan chemistry-nya nggak dapet. Kalau Ketut, feel-nya lebih dapet, lebih dapat bawa pemain junior,” lanjut Eng Hian.






>>Artikel Asli<<


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url