Festival Balon Udara Ditambatkan Dapat Jadi Daya Tarik Wisata Wonosobo

FAST DOWNLOADads
Download








Festival Balon Udara Ditambatkan Bisa Kaprikornus Daya Tarik Wisata Wonosobo




Festival Balon Udara Ditambatkan Bisa Kaprikornus Daya Tarik Wisata Wonosobo Festival Balon Udara Ditambatkan Bisa Kaprikornus Daya Tarik Wisata Wonosobo
FESTIVAL BALON UDARA: Ribuan masyarakat memadati gelaran “Java Traditional Balloon Festival 2019” di Lapangan Desa Wisata Pagerejo Kecamatan Kertek, Wonosobo. (suaramerdeka.com / M Abdul Rohman)



WONOSOBO, suaramerdeka.com – Balon udara tradisional yang ditambatkan dinilai sanggup bertransformasi menjadi daya tarik wisata serta penyokong bagi industri ekonomi kreatif masyarakat di Kabupaten Wonosobo. Dengan upaya pelaksanaan pameran balon udara melalui kemasan “Java Traditional Balloon Festival” dibutuhkan tradisi balon udara tetap lestari dan keselamatan penerbangan tetap terjaga.


Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau Airnav Indonesia, Yurlis Hasibuan mengaku pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan pameran balon udara bertajuk “Java Traditional Balloon Festival 2019” di Lapangan Desa Wisata Pagerejo, Wonosobo, Sabtu (15/6) kemarin.


AirNav Indonesia, kata dia, menjadi sponsor utama dalam pameran balon udara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo dan Komunitas Balon Udara Wonosobo. “Menerbangkan balon udara tradisional dengan cara ditambatkan sudah menjadi budaya gres yang dilakukan oleh masyarakat Wonosobo untuk memperingati momen syawalan,” ungkapnya.


Implementasi dari Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 40 Tahun 2018 ihwal penggunaan balon udara, pada acara budaya masyarakat sudah berjalan dengan sangat baik di Wonosobo dan sekitarnya. Masyarakat telah turut berpartisipasi menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia. Dalam penyelenggaraan pameran tahun ini, Airnav Indonesia bersama Pemkab Wonosobo telah melaksanakan sosialisasi tanggal 22 Mei 2019.


“Kami melaksanakan sosialisasi bersama dengan unsur Pemkab Wonosobo, Polres dan Kodim ke Kecamatan Kertek dan Kecamatan Kalikajar di Kabupaten Wonosobo. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai ancaman balon udara terhadap keselamatan penerbangan dan rencana pameran balon udara sebagai salah satu media melestarikan tradisi menerbangkan balon udara. Respon penerima dan tokoh masyarakat pada sosialisasi tersebut cukup antusias,” papar Yurlis.  


Dijelaskannya, antusiasme masyarakat sanggup terlihat dari jumlah penerima yang berpartisipasi pada pameran tahun ini. “Tahun kemudian total penerima di Wonosobo sebanyak 104 kelompok. Tahun ini, jumlah penerima meningkat menjadi 116 kelompok. Hal ini merupakan hasil dari upaya sosialisasi yang cukup masif dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Komunitas Balon Udara Wonosobo bersinergi dengan Airnav Indonesia,” terangnya.





(M Abdul Rohman/CN26/SM Network)






>>Artikel Asli<<


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url