Penjelasan Psikolog: Mengapa Hampir Semua Orang Gemar Bergosip?

FAST DOWNLOADads
Download





HAMPIR tidak ada orang yang tak melaksanakan acara membicarakan orang lain ini. Ya, bergosip. Tentu kita berpikir bahwa percakapan yang kita lakukan sehari-hari seharusnya menjadi pertukaran ilham yang produktif atau perdebatan wacana pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab dalam hidup kita. Tapi kenyataanya, hampir semua orang membicarakan orang lain atau bergosip.


Melansir laman health, sebuah studi gres yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science mengungkapkan bahwa setiap orang lazim menghabiskan sekitar 52 menit per hari untuk bergosip.


Itu merupakan definisi sederhana dari bergosip, penulis penelitian berbicara wacana seseorang yang tidak hadir. Ini tidak selalu wacana menyebarkan keburukan atau dongeng memalukan wacana seseorang, hanya sekadar membuatkan informasi.


 tidak ada orang yang tak melaksanakan acara membicarakan orang lain ini Penjelasan Psikolog: Mengapa Hampir Semua Orang Gemar Bergosip?
Rata-rata kita menghabiskan waktu hampir satu jam untuk bergosip (Foto: unsplash/Ben White)

Jangan berburuk sangka dulu, studi gres tersebut juga menemukan bahwa sebagian besar dari 52 menit yang kita habiskan untuk bergosip setiap harinya melibatkan membuatkan informasi wacana kehidupan sehari-hari yang tidak berbahaya.


Jadi mengapa kita memakai hampir satu jam waktu berharga untuk membicarakan wacana kehidupan orang lain? Mark Leary, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf di Universitas Duke yang berspesialisasi dalam psikologi sosial dan langsung menjelaskan:


Bergosip ialah naluri insan yang fundamental alasannya kehidupan kita berakar dalam kelompok. Kita tidak hanya hidup dalam kelompok, tetapi kita juga bergantung pada orang-orang dalam kelompok tersebut untuk bertahan hidup.


“Mengingat hal tersebut, kita perlu mempunyai informasi sebanyak mungkin wacana orang-orang di sekitar kita untuk mengetahui menyerupai apa sikap atau sikap orang lain, siapa yang sanggup dan tidak sanggup dipercaya, siapa yang melanggar hukum kelompok, siapa yang berteman dengan siapa, dan sebagainya.” Jelas Leary.


 tidak ada orang yang tak melaksanakan acara membicarakan orang lain ini Penjelasan Psikolog: Mengapa Hampir Semua Orang Gemar Bergosip?
Tidak hanya perempuan, laki-laki juga bergosip (Foto: Pixabay/27707)

Pikirkan wacana kelompok sosial di mana kita berada, kita bergantung pada keluarga untuk cinta dan kasih sayang, makanan dan kawasan tinggal. Kita bergantung pada sobat kita untuk interaksi sosial dan persahabatan. Bahkan, kita bergantung pada atasan untuk mendapatkan panghasilan dan mungkin asuransi kesehatan. Nyatanya, bergosip ialah cara alami yang kita lakukan untuk bertahan hidup.


Dengan bergosip itu tidak hanya memperlihatkan informasi pada kita wacana orang yang menjadi subjek pembicaraan, tetapi juga wacana orang yang berbicara.


“Saya sanggup berguru hal-hal wacana sikap, kepercayaan, dan cara kita berurusan dengan orang-orang dengan melihat siapa dan apa yang kita bicarakan. Bahkan jikalau saya tidak bergabung, hanya dengan mendengarkan orang bergosip dan memberi tahu saya hal-hal wacana apa yang mereka anggap penting, apakah mereka sanggup mendapatkan amanah untuk menyimpan rahasia, dan sebagainya. ” Tambah Leary.


 tidak ada orang yang tak melaksanakan acara membicarakan orang lain ini Penjelasan Psikolog: Mengapa Hampir Semua Orang Gemar Bergosip?
Dengan bergosip kita sanggup mengetahui aneka macam indformasi wacana seseorang (Foto: Pixabay/cuncon)

Ketika kau bergabung dalam pembicaraan, bergosip juga sanggup memperkuat ikatan sosial. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menemukan bahwa info meningkatkan kolaborasi kelompok dan menciptakan anggota menjadi tidak egois.


Penelitian tersebut juga mengungkapkan, bergosip sanggup berfungsi sebagai cara mengidentifikasi dan mengucilkan anggota kelompok yang tidak sanggup dipercaya. Tapi semua impian tidak hilang bagi mereka yang dikucilkan. Seringkali orang yang diasingkan bahwasanya berguru dari pengalaman dan meningkatkan sikap mereka sesudah jadi materi pembicaraan.


Baca juga:


Bukan cuma Perempuan, Studi Menunjukkan Pria Juga Suka Ngegosip!


Orang dengan Zodiak ini Suka Membicarakan Orang Lain, Namun Tidak Suka Jika Dibicarakan


Hati-Hati, Bisa Makara Ada Banyak Orang Pura-Pura Baik di Sekelilingmu


Tentu, bergosip sanggup menjadi sesuatu yang buruk. Menurut Leary, “Beberapa info mempunyai konsekuensi negatif bagi sasaran dan beberapa sanggup mempunyai konsekuensi negatif bagi mereka yang bergosip, itu terjadi jikalau sasaran mengetahuinya, atau jikalau pendengar menyimpulkan bahwa orang yang bergosip itu ialah orang sibuk yang tidak sanggup mendapatkan amanah dan tidak sanggup memedulikan dirinya atau bisnisnya sendiri.”


Menyimpulkan klarifikasi di atas, dengan bergosip itu sanggup memisahkan kita dengan gampang sebagaimana itu juga sanggup menyatukan kita. “Tetapi pada dasarnya, membuatkan informasi wacana orang lain ialah sesuatu yang penting,” tutup Leary. (ADP)









>>Artikel Asli<<


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url