4 Manfaat Mendengarkan Musik Ketika Olahraga
Klikdokter.com, Jakarta Bagi orang kebanyakan, terutama kaum milenial, mendengarkan musik melalui earphone ketika sedang olahraga jamak dilakukan. Alasan yang diungkapkan pada umumnya cukup sederhana, yakni musik sanggup menciptakan mereka lebih bersemangat berolahraga. Padahal sebenarnya, banyak manfaat yang lebih luas yang bisa Anda rasakan.
Dijelaskan dr. Rio Aditya kepada KlikDokter, musik sanggup mengalihkan perhatian dari nyeri dan lelah. Dampaknya, ketahanan (endurance) Anda akan meningkat. “Ketika mendengarkan musik, Anda sanggup berlari lebih jauh, bersepeda lebih lama, dan berenang lebih cepat.”
Akan tetapi, demi mendapat manfaat maksimal dari musik, Anda tentu perlu menentukan lagu yang tepat. Misalnya, tempo musik yang cepat sanggup meningkatkan performa olahraga dengan meningkatkan denyut jantung.
“Saat mendengar musik hip-hop dan rock yang bertempo cepat, denyut jantung akan terasa semakin cepat mengikuti tempo musik.Nah, ini bisa menciptakan anutan darah ke otak, otot, dan sendi menjadi lebih lancar,” beliau menjelaskan.
Selain itu, dr. Rio menambahkan, sebuah penelitian pernah menyampaikan bahwa orang yang duduk membisu sambil mendengarkan musik favorit bisa meningkatkan kemampuan koordinasi. “Ini juga semakin bermanfaat ketika sedang berolahraga. Dengan koordinasi badan yang baik, Anda akan mendapat performa terbaik dan mencegah cedera.”
Cek manfaat lainnya
Selain hal-hal yang diungkapkan di atas, ternyata masih banyak manfaat berolahraga sambil mendengarkan musik, menyerupai dilansir dari Huffpost. Berikut penjelasannya.
-
Musik yakni pengalih perhatian yang baik
Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa mendengarkan musik ketika berolahraga sanggup menciptakan pengalihan. Anda yang sedang berolahraga pun akan kurang menyadari akan pengerahan tenaga dan rasa sakit yang dialami ketika bergerak. Distraksi semacam ini sanggup menguntungkan daya gerak Anda sampai 15 persen, menyerupai dilaporkan The Guardian.
-
Musik meningkatkan perjuangan Anda
Sebuah studi pada tahun 2010 menemukan bahwa orang yang berolahraga dengan sepeda statis bekerja lebih keras ketika mendengarkan musik yang cepat dibandingkan dengan musik bertempo lambat. Namun, musik yang terlalu cepat juga tidak baik. Pilih lagu yang setidaknya mempunyai 120-140 ketukan per menit (bpm) untuk olahraga sedang.
-
Musik meningkatkan suasana hati
Sebuah penelitian yang dilakukan pada Agustus 2013 menemukan bahwa orang sering mendengarkan musik sebagai cara untuk mengubah suasana hati dan kesadaran diri. Peserta studi mengatakan, mendengarkan musik memungkinkan mereka untuk memikirkan diri sendiri, siapa yang mereka inginkan, dan memperlihatkan mereka “pelarian” dari masa kini.
Tidak peduli apa yang terjadi satu jam yang lalu, dengan lagu, Anda sanggup melepaskan diri dari hal-hal negatif. Hal ini akan memperlihatkan Anda kekuatan lebih ketika sedang berolahraga.
-
Musik menciptakan Anda ingin terus bergerak
Para peneliti menemukan bahwa ketika musik mempunyai tempo cepat, otak menjadi bersemangat. Akibatnya, Anda akan terdorong untuk terus bergerak ketika sedang berolahraga. Ini tentu elok untuk memperabukan lebih banyak kalori, bukan?
Nah, sekarang Anda sanggup menyusun playlist lagu di telepon genggam atau pemutar musik apa pun yang Anda miliki. Sebaiknya pilih lagu yang bertempo cepat dan riang semoga Anda semakin bersemangat olahraga. Akan tetapi, tidak semua olahraga sambil mendengarkan musik disarankan, lo. Olahraga menyerupai joging sebaiknya tidak dilakukan sambil mendengarkan musik. Sebab, Anda tidak akan peka terhadap dunia sekitar, menyerupai kendaraan beroda empat atau sepeda yang melintas. Makara mendengarkan musik ketika olahraga boleh-boleh saja, tapi tetap sesuaikan dengan olahraga yang Anda lakukan dan perhatikan keadaan sekitar ya.
[RVS]