Serupa Tapi Tak Sama, 4 Kuliner Seolah-Olah Opor Ini Punya Cita Rasa Unik
Suara.com – Opor, sajian kuliner berbahan santan dan belahan ayam ini mempunyai cita rasa yang istimewa.
Kehadirannya kerap diidentikkan dengan Hari Raya Idul Fitri. Meski begitu bukan berarti masakan khas ini sulit ditemukan di aneka macam sudut keseharian, baik dijajakan di pinggir jalan pun disajikan di rumah-rumah di Indonesia.
Pesebarannya yang tak kalah masif, juga menyebabkan opor mempunyai aneka jelmaan dengan bermacam-macam tampilan dan cita rasa.
Seperti formasi masakan dengan tampilan serupa opor di beberapa kawasan di Indonesia yang dihimpun Suara.com berikut. Apa saja?
Soto gurit khas Blitar
Soto gurit, masakan khas Desa Gurit, Kecamatan Wlingi, Blitar, Jawa Timur ini populer dengan kuah santannya nan kental dan cita rasanya yang istimewa.
Kuah santannya yang berwarna kuning, sekilas gampang mengingatkan kita pada opor ayam. Saat dicicipi, tak sulit kita mencicipi kelezatan sotonya nan khas dan menggugah selera.
Seporsi soto gurit disajikan bersama belahan ayam, nasi, tauge, dan sambal bersiramkan kuah santan.
Cita rasanya yang besar lengan berkuasa berasal bumbu diam-diam yang meresap ke tiap komponen dalam sotonya.
Jika ingin menikmati sajian Istimewa ini kita harus bertolak sekitar 15 kilometer dari sentra kota Blitar menuju Desa Gurit.
Gapura Desa Gurit yang begitu besar sanggup ditemukan tak jauh dari Pasar Wlingi.
Dari gapura, kita sanggup menyisir perjalanan memakai aplikasi Google Maps.
Sesampainya di lokasi, kita dapati gerai soto sederhana dengan beberapa meja dan dingklik yang sekilas tak mengatakan betapa istimewanya kuliner yang disajikan disini.
Gerai soto dengan resep turun temurun ini beroperasi sedari sore pukul 16.30 hingga 21.00 WIB.
Sebab lokasinya yang gampang ditemukan, soto gurit kerap jadi jujugan para pecinta soto yang menyambangi Blitar.
Lentog khas Kudus
Kuliner khas Kudus ini disuguhkan bersama belahan lontong, nangka muda, lodeh tahu maupun tempe.
Rasanya yang enak begitu lengkap dinikmati bersama usus, ati ampela dan telur puyuh.
Ayam lodho khas Jawa Timur
Sajian masakan khas Jawa Timur ini diolah dari ayam kampung yang telah dipanggang lantas disiram kuah santan yang begitu kental dan merekah. Masyarakat setempat menyebutnya ayam lodho.
Sekilas tampilannya mirip opor, namun kalau kuahnya disesap, gampang kita mencicipi perbedaan mencolok opor dan ayam lodho.
Cita rasa kuah ayam lodho yang begitu pedas, berasal dari taburan cabai rawit utuh berjumlah besar yang dicampurkan bersama kuah santannya nan menggugah.
Kuah tersebut kian tepat tatkala berkelindan bersama daging ayam kampung nan empuk dan cenderung manis.
Tak ayal, gampang kita ketagihan menyantap seporsi ayam lodho, terlebih ketika dinikmati bersama nasi putih, urap, dan sambal.
Di Malang, Jawa Timur, salah satu gerai yang populer dengan ayam lodho nya yang enak dan patut kau sambangi adalah Kedai Nasi Ayam Lodho Pak Bondan. Gerai ini bertempat di Jalan Candi Bajang Ratu No. 12 D, Malang.
Seporsi Ayam Lodho Pak Bondan dibanderol dengan harga terjangkau, Rp 17 ribu.