Sopir Jadi Selebgram, Maell Lee Bukan Kaleng-Kaleng
Jakarta – Jika kalian pengguna media umum (medsos) aktif kemungkinan besar sudah mengetahui sosok Maell Lee. Ya, pemilik jargon “bukan kaleng-kaleng” ini pribadi populer di jagat medsos. YouTuber yang mempunyai subscriber lebih dari 2,5 juta ini selalu tampil kocak, gokil dan juga ekstrem dalam setiap konten videonya di YouTube. Dia sangat lincah dan hebat memerankan adegan yang berbahaya untuk menghibur penontonnya.
Maell yaitu sosok pertama yang memopulerkan kalimat “bukan kaleng-kaleng” ini. Dalam setiap aksinya, ia selalu ber-partner dengan Marco. Maell Lee bukan kaleng-kaleng, begitu ucapnya dalam setiap postingan.
Tahukah kalian apa arti bukan kaleng-kaleng? Bukan kaleng-kaleng punya arti yang bagus. Bukan kaleng-kaleng diartikan sebagai sesuatu yang tidak gampang rusak atau bukan abal-abal.
Dari jargon itu, preman terkuat di bumi yang berjulukan orisinil Ari Saputra ini kian terkenal. Konten video Maell yang menghibur menjadi viral. Dia makin populer sehabis berkolaborasi dengan YouTuber lain. Semisal, Raffi Ahmad, Arif Muhammad, Anji Manji, dan sebagainya.
Maell menyampaikan jargon bukan kaleng-kaleng bergotong-royong merupakan bahasa sehari hari bagi masarakat Aceh-Medan. Jargon itulah yang kemudian dibawa ia ke dunia digital dan populer se-Indonesia.
Sukses Tidak Instan
Maell sebelum menjadi YouTuber dan selebgram populer penah hidup susah. Dia pernah jadi sopir pribadi pelawak Dicky Chandra. Pria yang masih lajang ini menuturkan hal itu di hadapan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Dia banyak mencar ilmu agresi komedi dari pelawak tersebut.
Maell mengungkapkan bagaimana awal mula perjuangannya dari menjadi sopir pribadi hingga kemudian menjadi YouTuber terkenal.
Dalam tayangan Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu, Maell menjelaskan penghasilannya dari Instagram Rp 500-Rp 600 juta per bulan.
“Penghasilan itu dari endorsment. Sekali endorse InstaStory aja itu dapat empat jutaan,” kata Maell dalam program tersebut.
Lantas, bagaimana pengasilannya sebagai YouTuber? ia menyampaikan bahwa akun YouTube-nya belum menghasilkan apa-apa ketika ini.
“Kalau YouTube belum di-monetize sebab gres dua bulan,” ujar Maell pada ketika itu.
Deddy Corbuzier menyampaikan cara Maell mengiklankan sesuatu di akun media sosialnya tidaklah asal-asalan.
“Segala sesutunya mereka pikirkan dengan baik. Konsepnya semuanya benar, enggak cuma iseng dan asal-asalan,” terang Deddy.
Dia juga enggan bersikap sombong dan selalu mengajak krunya untuk tetap bersikap rendah hati. Sebab, ia selalu mengenang pengalaman pahitnya dulu.
“Saya ingat diri saya yang dululah. Saya dari orang kecil, diajarkan ber-attitude baik,” ujar Maell.
Dia menyampaikan kali pertama merantau meninggalkan Aceh menuju Jakarta pada 2015. Kala itu hidupnya begitu susah. Dia merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Dia mencicipi masa-masa sulit. Kerasnya ibukota menciptakan Maell Lee sempat kehabisan uang dan tidak dapat makan.
“Kalau malam mau makan enggak punya uang. Supaya tahan lapar, saya banyak minum aja,” kenangnya sambil mengusap air mata.
“Sekarang saya menyerupai ini kayak mimpi aja,” ujar Maell yang pernah jadi sopir itu.
Sejatinya, laki-laki kocak ini bukanlah orang orisinil Medan. Dia berdarah Aceh dan logat kental orang Medan sebab ia besar di kota tersebut.
Jadi Selebgram
Maell memulai terjun ke dunia Instagram pada 2016. Setelah terjun ke medsos itu, ia mulai menciptakan konten video agresi komedi. Dengan logat khas, agresi kocak dan totalitas, konten video Maell ternyata disukai oleh warganet.
Sukses sebagai selebgram menciptakan Maell merambah dunia YouTube. Dalam hal ini, ia dapat dikatakan sukses besar.
Baca juga: