Sneakers Nike Didaur Ulang Jadi Heels, Yay Or Nay?
London – Industri fashion sering disebut-sebagai salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Berbagai upaya pun dilakukan untuk meminimalisir polusi tersebut. Mendaur ulang sneakers usang menjadi heels mungkin sanggup menjadi salah satu caranya.
Seperti yang dilakukan seorang desainer berjulukan Ancuta Sarca. “Aku ingin menempatkan sneakers pada lanskap berbeda dan memberinya fungsi yang baru, terasa elegan dan feminin, dengan sesuatu yang melampaui batas,” ujar Ancuta kepada i-D.
Semuanya bermula ketika desainer berdarah Rumania itu sedang berbenah menjelang pindahan. Ia mendapati banyak koleksi sneakers Nike lamanya yang menumpuk. Alih-alih dibuang, ia ‘menyulap’ sneakers tersebut menjadi sepatu wanita model kitten heels yang stylish. Kitten heels yaitu semacam high heels tapi haknya lebih pendek, dengan ujung depan sepatu yang lebih memanjang.
“Aku selalu suka elemen estetikanya dan Nike juga punya peranan penting dalam sejarah pakaian olahraga. Logonya terlihat jenaka bila ditampilkan pada heels,” ungkap Ancuta ihwal alasannya yaitu menggunakan sneakers keluaran Nike untuk didaur ulang.
Tak sedikit yang memuji karya Ancuta di Instagram. Kalau berdasarkan kalian, yay or nay?
Terlepas dari hasil akhirnya, kekreativitasan Ancuta Sarca patut diacungi jempol dan sanggup menginspirasi kita dalam menangani sampah fashion yang belakangan menjadi warta global.
Menurut data Planet Aid, rata-rata satu orang Amerika Serikat menghasilkan sampah pakaian 37 kilogram per hari. Itu artinya, 11 juta ton limbah fashion diproduksi hanya dari negara itu saja. Bisa dibayangkan berapa kisaran polusi dari industri ini dalam skala global?
Mendaur ulang pakaian dan produk fashion lainnya diyakini sebagai salah solusi yang sempurna untuk menangani problem limbah ini. Terutama sepatu yang membutuhkan 1.000 tahun semoga sanggup terurai.
(dtg/dtg)