We The Fest 2019 Rangkul Kaum Difabel

FAST DOWNLOADads
Download





Jakarta, CNN Indonesia — We The Fest 2019 akan dibentuk ramah difabel. Mereka yang tunarungu pun bakal dapat menikmati penampilan musisi di atas panggung pameran yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta itu.


Itu disampaikan Sarah Deshita, Brand Manager Ismaya Live, penyelenggara We The Fest dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (20/6) siang tadi.


Katanya, itu merupakan bab dari kampanye Kiba Bisa Bisa Sama. WTF 2019 akan berkolaborasi dengan British Council untuk membantu menginterpretasikan beberapa penampilan musisi di atas panggung kepada mereka yang tunarungu.

Selain itu, pengunjung yang menggunakan dingklik roda pun dipastikan bakal tetap dapat menikmati WTF 2019 dengan nyaman, alasannya disediakan daerah khusus bagi mereka. Tepatnya, daerah bagi pengunjung berkursi roda ialah di panggung WTF Stage dan This Stage Is Banana.


Sarah mengatakan, kampanye itu ialah upaya menyebabkan WTF terbuka bagi semua orang.


“Kampanye Kita Bisa Bisa Sama ini menjadi salah satu perjuangan kami untuk menyebabkan We The Fest sebagai pameran yang inklusif untuk semua orang,” ujarnya.


Sejauh ini, sebulan sebelum diselenggarakan pada 19-21 Juli mendatang, persiapan WTF sudah 75 persen. Masih akan ada satu panggung gres yang perlu difinalisasi supaya lebih meriah.


“Sebentar lagi akan dirilis lineup per hari, dan masih ada tujuh nama artis yang akan diumumkan, termasuk satu main act,” ujar Sarah menjelaskan.


Sejauh ini, penampil yang sudah diumumkan termasuk Dewa 19 feat Ari Lasso dan Dul Jaelani, Dipha Barus, Barasuara, RAN, Warpaint, Tulus, Elephant Kind, Sore, Eva Celia, Endah N Rhesa, Pamungkas, Petra Sihombing, The Adams, Rae Sremmurd, dan Troye Sivan.


Dalam konferensi pers Dipha Barus membocorkan, dirinya akan merilis single gres di panggung WTF. Ia juga akan mempersembahkan live set, di mana beliau akan bermain drum set dan alat musik lainnya secara langsung.


“Menurut saya, WTF ialah sebuah pameran yang berkontribusi di sejarah musik Indonesia, jadi aku ingin mengukir sejarah aku di sebuah program yang membantu menciptakan sejarah juga,” ujar Dipha Barus ketika ditanya alasannya merilis lagu gres di program itu.


Tak hanya Dipha Barus, RAN juga menjanjikan lagu gres di panggung WTF nanti.


We The Fest ialah sebuah pameran musik tahunan yang mengundang banyak musisi ternama, lokal maupun internasional. Festival gelaran dari Ismaya Live ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu pameran musik terbesar di Asia Tenggara.


[Gambas:Video CNN] (taj/rsa)









>>Artikel Asli<<


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url