Tribun Wiki: Berburu Makanan Legendaris Di Jalan Gedeh Kota Medan
TRIBUN-MEDAN.com – Kota Medan tak hanya menyimpan objek wisata yang penuh sejarah. Namun, di Kota Medan juga banyak ditemukan objek wisata masakan legendaris. Ya, memang sebagian wisatawan yang tiba ke Kota Medan resah mencari tempat masakan legendaris, Jumat (21/6/2019).
Kali ini tak perlu bingung-bingung, para wisatawan sanggup berburu masakan legendaris di Jalan Gedeh Kota Medan. Di jalan tersebut terdapat Kedai Kopi Tiam, dengan nama pemilik Bapak Ahok.
Warung kopi Tiamnya sudah berusia 42 tahun, jadi jika dihitung warung kopinya berdiri tahun 1977. Pertama yang berjualan kopi tiam ini, yakni ayah dari pak Ahok.
Berjualan di rumah yang terbuat dari papan hingga kini sudah bangunan permanen. Dahulu kopinya dijual dengan harga Rp 500 dan kini dengan harga Rp 6000.
Pak Ahok merupakan generasi kedua, yang melanjuti perjuangan kopi tian ayahnya. Walaupun warung kopinya kini sudah tak seramai dahulu.
Karena di kawasan Jalan Gedek sudah banyak yang membuka warung kopi. Namun warung kopinya tetap melegenda di sebagian masyarakat Medan.
Tak hanya kopi legendaris yang sanggup ditemui di Jalan Gedeh. Wisatawan juga sanggup menemukan Warung Nasi Padang Pariaman Family yang legendaris juga.
Warung Nasi Padang Pariaman Family ini, satu ruko dengan Kopi Tiam Pak Ahok. Tepat di depan Masjid Al Ikhlas.
Warung Nasi Padang Pariaman Family ini sudah ada semenjak 35 tahun lalu. Dengan mulai berjualan pada tahun 1984, dengan masakan khas Minangkabau kawasan Pariaman.
Sampai kini Warung Nasi Padang Pariaman Family ini tak berubah-ubah rasanya dan tetap enak. Mesti kini yang berjualan sudah generasi kedua, yaitu Ibu Yeni yang merupakan anak pemilik warung nasi padang tersebut.
Ada pun kuliner yang paling favorit di sini yakni ayam goreng, ayam rendang, kikil sapi dan telur dadar. Dari beberpa hidangan favorit tersebut, yang paling paling favorit dan sering dipesan pengunjung yakni telur dadar.
Nah, jika duduk perkara harga untuk makan di warung Nasi Padang Pariaman Family ini tak perlu takut habis duit. Karena harganya begitu ekonomi, harga yang ditawarkan dari harga Rp 12 ribuan hingga Rp 19 ribuan.
Untuk jam operasionalnya setiap hari warung kopi dan Warung Nasi Padang tersebut, buka setiap hari pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Nah, bagi wisatawan masakan yang ingin mencicipi, eksklusif saja tiba ke tempat tersebut.
Karena untuk susukan menuju tempat tersebut tidak sulit, para wisatawan sanggup memakai angkutan online atau taxi. Bagi wisatawan yang tiba ke Medan tak mencoba merasakan masakan warung Nasi Padang tersebut, maka rasanya kurang sah berkunjung ke Kota Medan.
(cr22/Tribun-medan.com)