Seblak Janda Ujungberung Bikin Pengecap Bergetar

FAST DOWNLOADads
Download





Warung Seblak Janda di Jalan A. H. Nasution sebrang Yonzipur, Ujungberung, Kota Bandung, Senin (24/6/2019). (Sheila salsabila)

UJUNGBERUNG, AYOBANDUNG.COM — Seblak menjadi kuliner yang sangat diminati oleh masyarakat Kota Bandung, baik tua, muda, belum dewasa menyukai kuliner berbahan dasar kerupuk ini dengan ditambahkan cita rasa pedas, asin, dan gurih.


Dari banyaknya warung seblak di Bandung, ada satu warung seblak yang ramai dikerumuni setiap harinya. Seblak Janda di Jalan A. H. Nasution sebrang Yonzipur, Ujungberung, Kota Bandung.


“Saya sudah semenjak tahun 2017 membuka warung seblak janda ini dengan modal awal Rp. 6 juta, arti dari nama janda sendiri itu tolong-menolong yakni jajanan sunda,” ujar pemilik warung seblak janda Isti Nurovi (23).


Lanjutnya, awal dari berdirinya warung seblak ini dari sang pemilik yang mempunyai hobi memasak dan suka makan seblak. Tanpa berguru khusus seblaknya sekarang sangat diminati oleh banyak orang.


“Yang membedakan seblak janda dengan seblak yang lain itu di kuahnya yang masih mempertahankan cita rasa seblak yang sebenarnya,” tuturnya. 


AYO BACA : Kuliner Bandung: Awug Cibeunying si Manis dari Resep Legendaris


Di warung seblak janda ini banyak sekali hidangan yang sanggup kita pilih, mulai dari aneka macam macam kerupuk, ceker, sayap, cilok, sayuran hingga suki-sukian ada disini. Buat kalian yang mau jajan seblak janda ini jangan khawatir hanya dengan Rp. 8.000 hingga Rp. 15.000 kalian sudah sanggup menyantap seblak yang lezat ini.


“Rata-rata pembeli itu suka seblak dengan tulang dan ceker, sehingga sanggup hingga 20 kg untuk tulang dan ceker dalam sehari,” katanya.


Bagi kalian yang ingin jajan, seblak janda ini buka dari 11.30 hingga 24.00 WIB. Selain seblak, di sini juga ada hidangan lain yang gres saja dikeluar yaitu ada suki janda, spageti tulang, mie tulang, bakso mangkok dan masih banyak lagi kuliner lain yang ada di sini.


“Sekarang seblak janda sudah membuka dua cabang baru, di bersahabat Kampus UIN dan juga di Jatinangor, tapi yang di UIN lagi tutup sementara” katanya.


Dengan pegawai sebanyak tiga orang, seblak janda ini dalam sebulan sanggup menghasilkan laba sebanyak Rp. 90 juta loh.


“Harapannya biar seblak janda terus ramai hingga kapanpun, juga biar sanggup membuka cabang baru,” tutupnya. (Sheila Salsabila)
 


AYO BACA : Kuliner Bandung: Bola-Bola Ubi’o, Jajanan Hits Generasi Millennial









>>Artikel Asli<<


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url