Komitmen Kembangkan Desa Wisata Besan, Kemenpar Akpar Beri Pembinaan Pengembangan Desa Wisata
Komitmen Kembangkan Desa Wisata Besan, Kemenpar & Akpar Beri Pelatihan Pengembangan Desa Wisata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA – Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung ketika ini menjadi salah satu wilayah yang tengah gencar menyebarkan potensi pariwisata di wilayahnya.
Hal ini pun menerima pemberian oleh Kementerian Pariwisata berafiliasi dengan Akpar (Akademi Pariwisata) Denpasar untuk melaksanakan pendampingan masyarakat terkait pengembangan desa wisata Besan.
Pendampingan ini dilakukan dalam bentuk aneka macam pembinaan kepada masyarakat Desa Besan, menyerupai pembinaan penerapan sadar wisata dan sapta pesona, pembinaan penataan homestay, pembinaan pramuwisata, kuliner dan pembinaan pastry & Bakery sebagai cinderamata khas Desa Besan.
Pelatihan diberikan oleh Akpar Denpasar, kepada puluhan masyarakat desa Dawan.
“Pengembangan kapasitas SDM sangat penting menunjang industri pariwisata. Terlebih jikalau dalam pengembangan desa wisata, tentu harus diikuti dengan pemahaman masyarakatnya akan dunia pariwisata,” ujar Perwakilan Asdep Pengemapangan SDM dan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata, Albert Rahmat Asbar, Sabtu (28/6/2019).
Baca: 25 Ucapan Hari Keluarga Nasional Bahasa Indonesia & Inggris, Cocok Dikirim untuk Keluarga Tersayang!
Baca: Martinus Terciduk Operasi Pekat, Curi HP di Rumah Kosan yang Tak Dikunci
Albert Rahmat menjelaskan, pembinaan ini dimaksudkan biar masyarakat lokal sanggup memanfaatkan segala potensi yang ada di Desa Besan.
Sehingga jikalau telah berkembang sebagai destinasi wisata, kesudahannya akan kembali kepada kesejahteraan masyarakat setempat.
Masyarakat juga dilatih biar berdikari dalam mengelola potensi desa wisatanya.
“Desa Besan, dari segi sumber daya alam sudah sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Dengan pembinaan yang berafiliasi dengan Akpar Denpasar ini, diperlukan masyarakat tahu bagaimana menyebarkan desa wisatanya,” tuturnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Kerta Wisata Denpasar, Putu Bagus Wisnu Wardana mengungkapkan, warga setempat harus mempunyai janji untuk memajukan pariwisata.
Menurtunya ketika ini beberapa desa wisata “mati suri” dan gagal menyebarkan desanya alasannya yakni tidak mempunyai komitmen.
Baca: Bandara Buleleng Terkendala Infrastruktur, Koster Tak Ingin Seperti di Kertajati
Baca: Ini 7 Hal yang Bisa Bikin Kamu Susah Move On! Salah Satunya Terlalu Fokus pada Memori Indah
“Jangan hangat-hangat tahi ayam. Masyarakat harus miliki komitmen, dan desa wisata pengembangannya harus berkelanjutan. Harus ditanamkan bagaimana menyayangi desa sendiri,” ungkap Wisnu Wardana.
Sementara Perbekel Desa Besan I Wayan Yasa, Desa Wisata Besan mempunyai aneka macam potensi yang sudah siap untuk dikembangkan.
Mengandalkan kondisi geografis yang dikelilingi bukit, nantinya Pokdarwis Besan akan menyebarkan destinasi bumi perkemahan.
Selain itu, beberapa rumah warga juga siap dikembangkan untuk homestay. Serta komoditas khas Desa Besan, menyerupai gula merah dan dodol buah pun siap dikembangkan menjadi cendera mata khas Besan
“Semoga upaya ini juga berimbas pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kami,” terangnya. (*)